Dua jenis umum pemanas air gas adalah pemanas air gas tipe penyimpanan dan pemanas air gas tanpa tangki (instan):
- Pemanas air gas tipe penyimpanan
-
- Prinsip kerjaPemanas air ini memiliki tangki penyimpanan yang besar. Gas dibakar untuk memanaskan air di dalam tangki, yang kemudian disimpan hingga dibutuhkan. Termostat mengontrol suhu, menyalakan pembakar gas ketika suhu air turun di bawah titik yang ditentukan untuk memanaskan air kembali.
-
- Fitur: Tangki ini dapat menyediakan air panas dalam jumlah besar sekaligus, sehingga cocok untuk rumah tangga dengan banyak orang yang mungkin perlu menggunakan air panas secara bersamaan, seperti untuk mandi, mencuci pakaian, dan mencuci piring. Namun, tangki ini memakan banyak ruang, dan terdapat batasan jumlah air panas yang tersedia. Setelah air panas yang tersimpan habis, pengguna perlu menunggu air di dalam tangki dipanaskan kembali. Selain itu, karena air disimpan dalam waktu lama, terdapat risiko penumpukan sedimen di dalam tangki, yang mungkin memerlukan perawatan berkala.
- Pemanas air gas tanpa tangki (instan)
-
- Prinsip kerjaAlih-alih menyimpan air panas, pemanas air gas tanpa tangki memanaskan air saat melewati unit. Ketika keran air panas dibuka, air dingin masuk ke pemanas, dan gas segera dinyalakan untuk memanaskan air menggunakan penukar panas. Laju aliran air dan jumlah gas yang dibakar disesuaikan berdasarkan pengaturan suhu untuk memastikan air keluar pada suhu yang diinginkan.
-
- FiturPemanas air ini lebih ringkas dan hemat ruang karena tidak memerlukan tangki penyimpanan yang besar. Salah satu keunggulan utamanya adalah dapat menyediakan pasokan air panas tanpa batas, selama laju aliran air berada dalam kapasitas unit. Pemanas air ini juga lebih hemat energi dibandingkan pemanas jenis penyimpanan karena hanya memanaskan air saat dibutuhkan, alih-alih menjaga volume air yang besar tetap panas secara terus-menerus. Namun, kapasitas pemanasannya dibatasi oleh laju aliran. Dalam beberapa kasus, jika beberapa alat pemanas air digunakan secara bersamaan, suhu air dapat turun karena unit kesulitan memanaskan air dalam jumlah besar dengan cepat.
Setiap jenis memiliki serangkaian kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan pilihan di antara semuanya bergantung pada faktor-faktor seperti pola penggunaan air panas rumah tangga, ruang yang tersedia, dan preferensi efisiensi energi.